Alsace, 5 - 6 Mei 2016.

Akhirnya setelah dua belas hari melakukan roadtrip, tiba waktunya kamu mencapai destinasi terakhir, yaitu Colmar dan Riquewihr, dua desa di Alsace, Perancis bagian utara. Bicara soal kedua destinasi ini, saya masih ingat sekitar lima tahun yang lalu ketika saya lagi suka banget main Tumblr, tiba - tiba melihat salah satu postingan tentang Colmar. Saat itu saya langsung iseng - iseng mencari informasi tentang desa yang ternyata merupakan salah satu desa yang paling dipercaya menjadi inspirasi untuk membuat desa-nya Belle dalam film Beauty and The Beast. Langsung deh saya reblog sebagai preferensi jika suatu hari nanti ada kesempatan untuk traveling ke Eropa. Walaupun sebenarnya dalam hati yang terdalam, saya meragukan semesta akan memberikan kesempatan dalam waktu dekat kepada saya untuk bisa melihatnya langsung dengan kedua mata saya sendiri. Namun yang namanya hidup selalu penuh dengan hal - hal tak terduga. Siapa yang menyangka lima tahun kemudian saya bertemu dengan mba Vicky yang ternyata juga memiliki ketertarikan yang sama untuk mengunjungi Colmar. 











Kami juga sempat mengunjungi Riquewihr, sebuah desa yang enggak kalah lucu dan cantik dibanding Colmar. Meskipun Colmar lebih terlihat sebagai 'kota kecil' sementara Riquewihr terlihat sangat desa, keduanya memang memiliki banyak kemiripan, terutama half-timbered houses yang dilapisi cat warna - warni pastel, pot penuh dengan aneka ragam bunga yang ditaruh di depan jendela rumah, serta berbagai papan dengan bentuknya yang unik. Bahkan jika diperhatikan, beberapa dari mereka juga memiliki tanda hati yang menghiasi jendela dan pintu. Melihat semua itu cukup membuat saya bertanya - tanya tentang Alsatian, sebutan untuk penduduk lokal yang tinggal di Alsace. Pasti mereka adalah orang - orang yang sangat positif dan berbahagia hingga mampu membuat sebuah tempat yang begitu magical hingga saya pun hampir sulit untuk mempercayai bahwa ada desa selucu ini yang dijadikan sebagai tempat orang - orang untuk tinggal dan bekerja sehari - hari. 








3 Comments

  1. Baca postingan ini di tengah kejenuhan yang teramat sangat. Terus tiba-tiba percaya iya juga walau kayanya agak agak mustahil aku kesana tapi kan who knows ya! Thanks for sharing!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Enggak ada yang mustahil!! Insya Allah ada kesempatan kesana yaa Erny :)

      Delete
  2. Kak, dari Perancis naik apa dan berapa lama ya? :)

    ReplyDelete

Post a Comment